Senin, 13 Februari 2012

Kertajaya ke Jakarta

Harga tiket kereta api ekonomi Kertajaya dari stasiun Babat menuju Stasiun Pasar Senen Jakarta sebesar Rp 41rb, sungguh jauh sekali perbandingannya dengan naik bus Malino Putra seharga Rp 220rb. Perlu diingat juga calon penumpang harus memesan tiket 7 hari sebelum hari keberangkatan, karena PT. KAI sekarang menghapuskan tiket berdiri. Tapi dalam kenyataannya masih ada beberapa penumpang yang berdiri, mungkin mereka punya tiket tapi tidak sesuai dengan jadwal keberangkatan kereta api. Berangkat pukul 16.40 WIB dari stasiun Babat dan sampai kira2 pukul 06.45 WIB. Sungguh perjalanan yang sangat melelahkan. Selama dalam perjalanan kita dapat menjumpai "pasar", karena apapun ada disana. Mulai dari air mineral, nasi bungkus, rokok, permen, tisu, pulsa, sampai pengamen dan pengemis pun ada. Sungguh suatu pemandangan yang sangat menakjubkan. Saya mengingatkan kepada seluruh penumpang Kertajaya yang mau berangkat ke Jakarta harap berhati-hati dengan HP anda kalau sudah melewati stasiun Semarang atau stasiun Cirebon, karena pada waktu tersebut umumnya para penumpang pada tertidur dan tidak sadar kalau saku celana mereka di obok-obok pencopet.
Begitu tiba di stasiun Tawang Semarang, Kertajaya akan berhenti cukup lama. Pada kesempatan ini penumpang bisa ke toilet, beli nasi bungkus, ataupun sholat. Nah, kalau tiba di stasiun Pekalongan, kita akan disuguhi dengan batik pekalongan, yang rata2 harganya 25ribu tinggal bagaimana kita bisa menawar. Terakhir saya menggunakan Kertajaya adalah pada liburan kemarin, yaitu tanggal 9 Januari 2012. Itulah transportasi terfavorit saya setiap kali liburan ke Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar